Matematika dan desain sering dianggap berada di dua dunia yang berbeda, namun keduanya memiliki hubungan erat yang tidak terpisahkan. Dalam desain, konsep matematis seperti proporsi, simetri, pola, dan geometri digunakan untuk menciptakan karya yang estetis dan fungsional. Contohnya, Golden Ratio sering diterapkan dalam tata letak desain untuk mencapai harmoni visual, sementara konsep grid dan pengulangan pola membantu menciptakan struktur yang efisien.

Sinopsis:
Selain itu, analisis data (bagian dari matematika) dapat digunakan untuk memahami tren desain dan perilaku pengguna, sehingga menghasilkan desain yang relevan dan efektif. Dengan menggabungkan logika matematika dan kreativitas desain, terciptalah karya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki dasar yang kuat untuk memenuhi kebutuhan praktis dan estetis.